Lombok Barat- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun, MM melepas siswa SMPN 1 Sekotong atas nama Fernando Reigen Mumek ke ajang kejuaraan Internasional “ Bali Taekwondo International Championship “ di Bali dari tanggal 13 sampai 15 Oktober 2023.
Acara pelepasan dilaksanakan usai upacara bendera di SMPN 1 Sekotong yang disaksikan Kepala Sekolah Nahar, M.Pd dan jajaran tenaga pendidik serta tenaga kependidikan Senin, (7/10).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun, MM menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya kepada Fernando. Meskipun ia tinggal di pelosok dan sekolah di pinggiran tapi mampu melaju ke ajang Internasional.
"Kebanggaan yang patut kita apresiasi karena akan membawa nama baik sekolah dan daerah serta nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia Internasional," katanya saat menjadi pembina upacara di SMPN 1 Sekotong.
Dikatakannya, prestasi Fernando ini akan menjadi inspirasi siswa yang lain. Untuk meraih prestasi, tidak cukup hanya belajar di sekolah, tapi harus aktif belajar di luar sekolah seperti ikut klub-klub olahraga.
“Tetap semangat dan tentunya buat bangga daerah kita,” ucapnya.
Kepada pelatih dan manager, Nasrun, berpesan agar senantiasa memperhatikan dan mengayomi atlet. Disiplin, mental, dan semangat atlet harus senantiasa dijaga agar memberikan hasil maksimal saat bertanding.
"Sebagai orang tua dari Fernando. Tolong diperhatikan dengan baik. Ferdian berangkat untuk memberi prestasi dan mengharumkan nama daerah,"katanya.
Kepala SMPN 1 Sekotong Nahar, M.Pd. mengatakan bahwa Fernando Reigen Mumek merupakan peserta didik kelas VII. Lahir pada tanggal 21 Februari 2011 dari pasangan M. Rendi Ikhsan dan Martini yang berasal dari Dusun Sepi, Desa Buwun Mas Kecamatan sekotong.
Pada cabang olah raga Taekwondo Lanjut Nahar, Fernando telah banyak menoreh prestasi. Bocah kelahiran Desa Buwun Mas ini sejak ia di Sekolah Dasar, berhasil meraih juara 1 tingkat nasional pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah 6 dan Open Bali Championship 2023 di Bali.
"Kami selalu berdoa. Mudah-mudahan Fernando memberikan yang terbaik. Bisa mengharumkan nama orang tua, sekolah, dan daerah,"katanya.
Sementara itu, Fernando Reigen Mumek saat di dampingi kedua orang tua mengatakan bahwa prestasi yang ia torehkan ini berkat jasa dan dukungan kedua orang tua. Termasuk perhatian pihak sekolah dan motivasi guru sangat bagus dalam mengembangkan minat dan bakat siswa
"Saya bisa berprestasi karena dukungan orang tua, guru, dan pelatih. Mohon doa dan dukungannya, semoga bisa menjadi juara,"katanya.